Minggu, 17 April 2011

DPR Tonton Video Porno, Yang Melarang Malah Menikmati Sendiri Senin





11-04-2011, Dibaca: 322




SOURCE: Muhammadiyah Online

Yogyakarta- Kasus anggota DPR yang tertangkap kamera foto saat membuka film porno pada waktu sidang, membuktikan kebobrokan mentalitas anggota pejabat tinggi, alim di depan khalayak umum tetapi di belakang, apa yang dilarangkan malah dinikmati sendiri.

Demikian disampaikan ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wialayah Muhammadiyah DIY saat ditanyai komentarnya di gedung PWM DIY, Jl. Gedongkuning, Yogyakarta, Senin (11/04/2011). Menurut Arif Jamali, apa yang dilakukan Arifinto tersebut dapat menjadi contoh buruk bagi generasi muda saat ini, dimana pemerintah sedang mati – matian memerangi situs porno. “Saya juga seorang guru, dan hal yang paling sulit adalah menjelaskan bagaimana anggota DPR yang notabene adalah wakil yang dipilih rakyat, telah memberikan contoh yang sangat negative bagi generasi muda saat ini,” jelas Arif yang juga seorang guru Matematika di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Pada sisi lain menurut Arif, ada mentalitas kepura – puraan pada diri wakil rakyat dimana apa yang diucapkan tidak sesuai apa yang dilakukan, “Saya melihat ini bukan hanya persoalan pornografi tetapi lebih jauh dari itu, ini masalah mentalitas kepura – puraan,” tegasnya.

Sementara itu menurut sekretaris Muhammadiyah Jatim, Nadjib Hamid mengenai kasus DPR yang membuka video porno saat berlangsung sidang DPR, adalah bukti bahwa wakil rakyat di Senayan, sudah tidak serius untuk memikirkan rakyatnya. Hal tersebut menurut Nadjib memberikan pelajaran bahwa, jangan selalu tergiur janji manis wakil rakyat yang pada akhirnya hanya mengkhianatinya saat berhasil nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar