Jumat, 03 Juni 2011

Warta: Pesantren NU tidak Ajarkan Agama secara Instant














03/06/2011 17:40
Sirampog, NU Online
Pesantren adalah lembaga proses, pencetak kader-kader ulama, bukan mencetak kader siap perang yang tidak membawa misi kasih sayang (rahmatallil alamin) sebagaimana “pesantren-pesantren kilat"

Hal ini disampaikan oleh KH Masruri Mughni, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah Dua Benda Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes dalam sambutan pada rangkaian kegiatan hataman kitab Imriti dan Alfiyah MMA Pondok Pesantren Al-Hikmah Dua Desa Benda Kecamatan Sirampog, Brebes, Kamis (2/6).

"Saat ini kita memasuki zaman kemasan dan serba instan, dimana zaman ini lebih menampakkan keapikan bungkusan luar ketimbang manfaat isi dari bungkusan tersebut. perlu dipahami bahwa pesantren bukanlah lembaga instan yang memoles bungkus luarnya tetapi isinya tidak diperhatikan,” kata Kiai Masruri Mughni yang juga rais syuriyah PWNU Jawa Tengah ini.

Ditambahkannya bawha ciri khusus sebuah pesantren NU adalah pendidikan seperti Mualimin/Mualimat yang memiliki kedalaman dalam pengajaran materi-materi keagamaan.

Sebagaimana dituturkan Muzaki, panitia kegiatan acara tersebut bahwa acara dimulai 2 Juni 2011 pukul 08.00 wib - selesai, Tempat Gedung Serba Guna Pondok Pesantran Al-Hikmah 2 Ds. Benda Kec. Sirampog, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah

1. Wisuda kelas 6 MMA, dikukuhkan oleh Bapak kepala MMA Dr Ahmad Najib Afandi.
2. Khataman kitab Imriti dan Alfiyah, hataman diikuti oleh Siswa-siswi MMA kelas 3 untuk hataman Imriti dan kelas 6 untuk hataman Alfiyah.
3. Pengumuman siswa berprestasi siswa berprestasi:
a. Qurrata a'yun, siswa kelas 2 MMA (setingkat kelas VIII SLTP) mempunyai nilai akademik rata-rata 9, dan sudah hatam hapal Alfiyah
b. Ismatillah, Siswi kelas 6 MMA (setingkat kelas XII SLTA) prestasi bidang gramatikal Arab (Alfiyah).
c. Rifqi Ridlo, kelas 2 MMA (setingkat kelas VIII SLTP) berprestasi bidang fiqh.
ketiga siswa berprestasi akan mendapatkan beasiswa Perguruan Tinggi dan sekolah gratis.
4. Diskusi tentang fiqh, gramatika Arab dan usul fiqih dengan nara sumber siswa-siswi Mualimin dan Mualimat peserta hataman.
5. Temu alumni

Acara yang diselenggarakan itu merupakan acara rutin yang digelar setiap tahun di Al Hikmah II.

Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Syamsul Maarif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar