Sabtu, 24 September 2011
Tumbuhkan Nasionalisme - Ribuan Mahasiswa Baru UMSU Pakai Batik
Kamis, 22-09-2011
Medan- Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini kali beda dari biasanya. Bagaimana tidak, halaman kampus tersebut dipenuhi ribuan mahasiswa baru dengan mengenakan batik lengkap sejumlah barang bawaan untuk kegiatan masa penyamputan mahasiswa baru (MPMB) 2011.
Panitia MPMB, Ronni Darmawan menjelaskan pembukaan MPMB 2011 ini yang dilaksanakan di kampus UMSU Jalan Mukhtar Basri Medan, Senin (19/9) mengambil tema nasionalisme, sehingga mahasiswa baru diwajibkan mengenakan batik di hari pertama MPMB UMSU untuk tumbuhkan rasa nasionalisme.
Menurut Ronni, bawaan yang dibebankan kepada para mahasiswa bukan sebagai bentuk plonco, melainkan sudah tradisi mahasiswa harus melengkapi banyak barang hari pertama ini dengan barang yang tidak lazim dan hal ini dimaksudkan agar memunculkan kesan di mahasiswa baru sendiri.
“Kami tidak membebankan terlalu banyak tapi Itu bukan sebagai bentuk plonco, sebab makanan yang mereka bawa nantinya dimakan juga oleh mereka,” ujar Ronni.
Rektor UMSU, Agussani MAP menyebutkan Medan adalah kota pendidikan seperti keinginan Walikota Medan Rahudman Harahap. Karenanya UMSU siap dan sangat bersedia mewujudkan keinginan Walikota tersebut.
"Hal itu merupakan keinginan Walikota Medan. Jadi melalui lembaga UMSU kami akan membantu untuk mengaplikasikan keinginan walikota tersebut,” ucap Agussani di depan lebih dari 7000 mahasiswa baru UMSU.
Dengan tingginya jumlah mahasiswa baru tahun ajaran 2011/2012 menunjukkan besarnya minat dan kepercayaan masyarakat kepada UMSU. Prestasi ini merupakan tonggak sejarah tertinggi dalam sejarah perjalan UMSU, namun besaran angka tersebut adalah sebuah tantangan untuk UMSU meningkatkan kualitas pendidikan.
Pada kenyataannya, kini UMSU terus memperbaiki mutu tidak hanya dari sisi akademik tetapi juga nonakademik. Perwujudan hal ini akan terjuwud dengan kerjasama oleh semua pihak yang berada dilingkungan UMSU, mulai dari mahasiswa, pegawai, dosen, dekan dan rektorat.
"Walikota juga peduli terhadap UMSU,. Terbukti Jalan Ampera kini telah dilakukan pengaspalan sehingga jalur mahasiswa menuju kampus semakin dipermudah," kata Agussani.
Walikota Medan, Rahudman Harahap menyampaikan UMSU bukan lembaga pendidikan alternatif terakhir tetapi merupakan lembaga pendidikan favorit oleh calon mahasiswa baru. Hal ini jelas terbukti dari total mahasiswa baru yang sangat besar pada tahun ajaran 2011/2012.
Melalui moto UMSU, unggul, cerdas dan terpercaya butuh kerja keras guna mewujudkannya dan butuh peranan terpenting dari semua mahasiswa. Mulai dari belajar mencintai diri sendiri dan kemudian akan memunculkan rasa memiliki dan sayang didiri mahasiswa.
"Mahasiswa harus bisa menghargai para dosen, karena dengan menghargai dosen juga sebagai awal yang baik meraih kualitas pendidikan lebih baik lagi. Saya juga tidak ingin mendengarkan adanya aksi kekerasan di UMSU seperti di tempat-tempat lain," ucap Rahudman.
Dalam acara sambutan mahasiswa baru tersebut terlihat hadir Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut/NAD, Prof Nawawi Lubis, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri dan seluruh civitas akademika lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar