Senin, 23 Januari 2012

PBNU Desak TKI ke Saudi Hanya Laki-Laki




Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengapresiasi adanya moratorium pengiriman TKI ke Saudi Arabia, dan berharap, jika dibuka kembali, yang dikirimkan ke sana hanya berjenis kelamin laki-laki. Hal ini mengingat banyaknya kasus yang menimpa TKW.

“Saya menyaksikan sendiri yang mereka alami karena saya belajar  di sana. TKI kita yang bekerja di Hongkong, Taiwan, Korea dan Jepang jauh lebih baik nasibnya daripada di Arab Saudi. Saya sebenarnya malu menyatakan ini, tapi faktanya memang demikian,” katanya ketika meresmikan kantor baru DPP Sarbumusi, Senin (23/1/2012).

Banyak sekali TKI dari Arab Saudi yang mengalami kasus, meminta bantuan PBNU. Terakhir, NU Online mendampingi pengurus PBNU yang menerima keluarga Siti Zaenab binti Duhri, TKW asal Madura yang terkena ancaman hukuman pancung, yang ketika Gus Dur menjadi presiden, hukumannya ditangguhkan sampai sekarang. Fihak keluarga berharap agar Siti Zaenab bisa dibebaskan dan pulang ke Indonesia.

Globalisasi yang berdampak terhadap lalu lintas tenaga kerja di berbagai negara, kata kiai Said, harus dimaknai secara optimis dengan mempersiapkan diri untuk bekerja lebih baik agar bisa berhasil. “Allah mencintai hambanya yang bekerja dengan baik, yang melaksanakan pekerjaanya dengan profesional,” katanya.

Ia juga berpesan agar Sarbumusi selalu dekat dengan jamaah, yang dalam hal ini dimaknai sebagai masyarakat grassroot, yang memang membutuhkan dukungan agar lebih sejahtera.

Pada kesempatan tersebut, kiai Said membubuhkan tandatangan diatas prasasti bersama dengan Menakertrans Muhaimin Iskandar sebagai tanda diresmikannya kantor baru.

Sebelum memiliki kantor baru ini, Sarbumusi berkantor di lt 6 gedung PBNU. Keberadaan kantor baru berlantai 4, sekitar 250 meter dari gedung PBNU ini membuat Sarbumusi memiliki fasilitas dan ruang yang luas untuk bekerja.

source:  http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/35962/Warta/PBNU_Inginkan_TKI_ke_Saudi_hanya_Laki_Laki.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar