Hatinya Masih Terluka, Del Bosque Tolak Undangan Madrid

Vicente del Bosque, pelatih timnas Spanyol, mengaku masih sakit hati pada Real Madrid yang delapan tahun silam memecat dirinya.


Del Bosque merasa terluka dengan cara Real Madrid mendepak dirinya. Setelah delapan tahun berlalu, Del Bosque mendapat undangan untuk datang ke Santiago Bernabeu pada 3 November mendatang.


Dia akan menerima penghargaan Medalla del Oro (Medali Emas) atas jasanya kepada klub berjuluk Los Merengues tersebut. Namun, Del Bosque tidak yakin bahwa dirinya mau menerima undangan Real Madrid tersebut. "Setiap orang memiliki kisahnya sendiri. Tapi, aku berumur 52 tahun ketika aku didepak dari Real Madrid,'' kata Del Bosque kepada Cadena SER.


''Aku merasa sangat terluka dan begitu juga keluarga saya. Jika mereka mengatakan kepada Anda bahwa Anda tidak berguna, maka Anda pun akan terluka.'' Del Bosque saat itu tidak pernah mengatakan bahwa dirinya ingin pergi. Dia juga tidak menyatakan akan bertahan bersama Real Madrid. ''Tapi, beberapa orang berbicara ketika mereka sendiri tidak tahu apa-apa. Satu-satunya yang tahu persoalan ini adalah (mantan striker Real Madrid, Emilio) Butragueno,'' kenangnya.


Del Bosque mengawali karier kepelatihannya dengan menjadi pelatih Real Madrid B selama tiga musim sejak 1987. Dia kemudian sempat tiga kali keluar masuk menjadi pelatih Real Madrid. Mantan pelatih Besiktas ini menangani Real Madrid pada musim 1994, 1996 dan 1999-2003. Redaktur: Didi Purwadi

SOURCE: republika, www.tribalfootball.com