Imam Supardi, Kasun (Kepala Dusun) Watugaluh Krajan, mengatakan putusnya jembatan tersebut terjadi Selasa (10/1) malam. Saat itu, tiba-tiba terdengar suara bergemuruh. Warga yang mendengar, langsung berhamburan menuju sumber suara. Nah, dari situlah warga melihat jembatan Watugaluh ambruk.
"Kita sudah melaporkannya ke pihak terkait," kata Imam seperti dilansir beritajatim.com, Rabu (11/1).
Imam menilai putusnya jembatan tersebut memang sudah diprediksi sebelumnya. Maklum saja, jembatan Watugaluh pertama kali dibangun pada 1982 dari swadaya murni. Seiring laju waktu, jembatan tersebut tidak pernah lagi tersentuh pembangunan.
Keberadaan jembatan Watugaluh menurut Imam sangat penting. Karena jalur tersebut merupakan jalan alternatif menuju makam Gus Dur. Para peziarah asal Kediri, lanjut Imam, biasanya melewati jembatan itu. Selain itu, jembatan yang ambrol juga menghubungkan dengan sejumlah kecamatan lain di Kabupaten Jombang.
"Semalam petugas dari Dinas PU Bina Marga sudah meninjau lokasi ambrolnya jembatan. Kami berharap perbaikannya segera dilakukan," kata Imam.
SOURCE: http://www.nu.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar